Perbandingan Efisiensi dan Keamanan Fakoemulsifikasi Transversal-Longitudinal Sistem Peristaltik dengan Sistem Venturi pada Katarak Derajat Sedang-Keras

Authors

  • Maulia Fitra Purnama Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
  • Bondan Harmani Department of Ophthalmology, Universitas Indonesia
  • Syska Widyawati Department of Ophthalmology, Universitas Indonesia
  • Amir Shidik Department of Ophthalmology, Universitas Indonesia
  • Aria Kekalih Department of Ophthalmology, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35749/journal.v45i2.181

Keywords:

densitas sel endotel, ketebalan kornea sentral, transversal, ellips FX, peristaltik, venturi

Abstract

Tujuan: Untuk membandingkan tingkat efisiensi dan keamanan antara teknologi Ellips FX-sistem Peristaltik dan Ellips FX-sistem Venturi pada fakoemulsifkasi katarak derajat sedang keras.

Metode: terdapat 48 pasien yang terseleksi untuk dilakukan randomisasi di RSCM pada periode January 2016 – Juni 2016. Dilakukan pengukuran densitas sel endotel dan ketebalan kornea sentral. Efisiensi dinilai dari effective phaco time (EFX). Mesin fakoemulsifikasi yang digunakan adalah Signature Ellips FX®.

Hasil :nilai median phaco time kedua grup tidak berbeda signifikan (190 vs 184 detik, p>0.05). Penurunan densitas sel endotel dan peningkatan ketebalan kornea sentral tidak berbeda signifikan. Tidak ada komplikasi yang terjadi pada penelitian ini.

Kesimpulan: tingkat efisiensi dan keamanan pada Ellips FX-Peristaltik and Ellips FX-Venturi adalah sama.

Kata kunci: densitas sel endotel, ketebalan kornea sentral, transversal, ellips FX, peristaltik, venturi.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-08-28

How to Cite

Purnama, M. F., Harmani, B., Widyawati, S., Shidik, A., & Kekalih, A. (2019). Perbandingan Efisiensi dan Keamanan Fakoemulsifikasi Transversal-Longitudinal Sistem Peristaltik dengan Sistem Venturi pada Katarak Derajat Sedang-Keras. Ophthalmologica Indonesiana, 45(2), 71. https://doi.org/10.35749/journal.v45i2.181