Perbandingan Efektivitas dan Keamanan Fakoemulsifikasi Torsional dan Transversal terhadap Densitas Sel Endotel pada Katarak Sedang-Keras

Abstract

Tujuan: Mengetahui efektivitas dan keamanan fakoemulsifikasi torsional dan transversal dilihat melalui parameter intraoperatif berupa phaco time dan parameter perioperatif berupa perubahan kepadatan sel endotel kornea dan ketebalan sentral kornea.
Metode: Penelitian prospektif ini menggunakan pasien katarak dengan NO 3-4 (LOCS III) yang telah dibagi menjadi dua kelompok torsional (Ozil IP®) atau transversal (Ellips FX®) mengunakan randomisasi. Keluaran utama yang dinilai adalah lama phaco time, endothelial cell density (ECD), central corneal thickness (CCT), tajam penglihatan jauh dikoreksi pada hari 1, 7, dan 30 hari pasca operasi.

Hasil: Penelitian ini menggunakan data 61 subjek dengan data karakteristik dasar yang setara. Lama phaco time kelompok torsional (CDE) hanya satu pertiga lama phaco time kelompok transverasl (EFX). Besar rerata penurunan ECD pada kelompok torsional dan transversal adalah 7.9% dan 8.9%. Rerata perubahan CCT pada kelompok torsional 37.75 ?m dan kelompok transversal 42.67 ?m. Tidak ada perbedaan bermakna secara statistik pada penurunan ECD dan perubahan CCT antara kedua kelompok. Simpulan: Phaco time kelompok torsional lebih rendah dibandingkan dengan kelompok transversal. Oleh karena adanya perbedaan algorithma pada setiap mesin berbeda dalam menghitung phaco time, perbandingan efektivitas antara kedua mesin tidak adapat dibandingkan secara langsung. Namun, dapat dinilai secara tidak langsung berdasarkan penilaian terhadap perubahan ECD dan CCT. Sehingga efektivitas dan keamanan antara kelompok torsional dan transversal dinilai setara.