Penatalaksanaan Keratokonus Progresif menggunakan Corneal Cross-linking : Tinjauan Kepustakaan
Abstract
Latar belakang : Keratokonus adalah suatu keadaan pada kornea yang ditandai dengan adanya ektasia pada sisi posterior kornea, ketebalan kornea yang tidak normal serta disebabkan faktor non inflamasi. Kondisi ini terjadi secara bilateral, walaupun tingkatan keparahannya sering kali tidak sama. Apakah tujuan tindakan untuk mengurangi iregularitas astigmatisma, memperbaiki kelengkungan kornea, memperkuat kornea, untuk menghentikan progresivitas keratokonus ataukan untuk meningkatkan tajam penglihatan. Tinjauan kepustakaan ini akan membahas pilihan penatalaksanaan keratokonus terutama dalam upaya menghentikan progresifitas keratokonus. Indikasi dan penatalaksanaan keratokonus progresif menggunakan Corneal cross-linking, protokol Dresden, protokol akselerasi, manajemen komplikasi dan studi terbaru terkait efikasi dan keamanan tindakan termasuk dalam pembahasan ini.
Metode : Penelusuran literatur dilakukan dari Wiley online Library serta MEDLINE menggunakan Pubmed, hanya artikel berbahasa Inggris yang disertakan. Daftar pustaka termasuk di dalamnya buku teks yang relevan terhadap artikel.
Hasil : Terdapat sembilan belas artikel terkait pembahasan penatalaksanaan terkait keratokonus sesuai dengan kriteria pembahasan.
Kesimpulan : Pilihan penatalaksanaan keratokonus pada pasien secara umum bergantung kepada hal yang ingin dicapai. Mengurangi iregularitas astigmatisma, memperbaiki kelengkungan kornea, memperkuat kornea ataupun untuk menghentikan progresifitas keratokonus. Pilihan tindakan dapat berupa pemberian kacamata, intracorneal ring segment, Corneal cross-linking, lensa fakik intraokular, tindakan laser dan keratoplasti. Corenal cross-linking adalah pilihan utama tindakan untuk menghentikan progesifitas keratokonus.